Dalam berbagai masalah teknik sipil, sering kita membutuhkan analisis dari perilaku zat cair atau air pada khususnya. Misalnya dalam membangun sebuah bendungan atau instalasi pipa PDAM, akan banyak kita temui masalah yang berhubungan dengan kelakuan zat cair, dalam hal ini air itu sendiri. Maka di sinilah pentingnya mempelajari sifat-sifat zat cair dalam mekanika fluida. Karena dengan berdasar pada sifat-sifat zat cair inilah kita dapat menjelaskan serta memprediksi perilaku fluida yang lebih kompleks.
Zat cair dan gas memiliki sifat yang mirip. Secara umum, suatu zat disebut fluida jika:
Tidak melawan perubahan bentuk. Atau dengan kata lain selalu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Tidak mengadakan reaksi terhadap gaya geser, yaitu gaya yang bekerja sejajar dengan permukaan lapisan-lapisan zat dan mencoba menggeseer lapisan-lapisan itu antara satu dengan yang lainnya.
Dalam bidang teknik sipil kita hanya mempelajari sifat-sifat air saja. Karena hanya dengan fluida inilah kita akan bergelut, terutama dalam konstruksi bangunan-bangunan air. Sifat-sifat terpenting dari air adalah:
. Mempunyai rapat massa serta berat jenis
Apabila volume wadah zat cair lebih besar daripada volume zat cair itu sendiri, zat cair akan membentuk permukaan horizontal yang berhubungan langsung dengan atmosfer
Zat cair atau air memiliki sifat tidak dapat dimampatkan atau incompressible
Zat cair memiliki kekentalan, kohesi dan adhesi, serta tegangan permukaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar