Jumat, 10 Februari 2012

Mengenal Istilah-istilah Dalam Ilmu Hidrologi Teknik


Seorang insinyur sipil yang profesional harus mengetahui pengetahuan yang lengkap tentang bagaimana memecahkan permasalahan alam demi penerapan pada desain struktur bangunan yang akan di rancangnya. Selain harus mengetahui hitung menghitung anggaran, biaya, kekuatan, dan kelakuan struktur, Seorang insinyur juga harus dapat memprediksikan faktor-faktor alam yang berperan dalam berdirinya struktur bangunan tersebut. Termasuk di dalamnya adalah pengetahuan mengenai ilmu hidrologi, yang merupakan ilmu pendukung dalam merancang struktur bendungan, drainase, saluran, serta irigasi. Bagi anda yang ingin mempelajari ilmu ini, pasti akan bergaul karib dengan yang namanya siklus atau daur air. Nah, berikut ini merupakan istilah dasar dalam ilmu hidrologi. Ada baiknya anda sekedar tahu sebeluma anda mempelajari ilmu ini lebih mendalam demi keperluan profesi anda.


a. Presipitasi


Hujan (presipitasi) merupakan masukan utama dan daur hidrologi dalam DAS. Dampak kegiatan pembangunan terhadap proses hidrologi sangat dipengaruhi intensitas, lama berlangsungnya, dan lokasi hujan. Karena itu perencana dan pengelola DAS hams memperhitungkan pola presipitasi dan sebaran geografinya.


b. Intersepsi
Hujan yang jatuh di atas tegakan pohon sebagian akan melekat pada tajuk daun maupun batang, bagian ini disebut tampungan atau simpanan intersepsi yang akhirnya akan segera menguap. Besar kecilnya intersepsi dipengaruhi oleh sifat hujan (terutama intensitas hujan dan lama hujan), kecepatan angin serta jenis pohon (kerapatan tajuk, lebar daun, dan bentuk tajuk). Simpanan intersepsi pada hutan pinus di Italia utara sekitar 30% dari hujan (Allewijn, 1990). Intersepsi tidak hanya terjadi pada tajuk daun bagian atas saja, intersepsi juga terjadi pada seresah di bawah pohon. Intersepsi akan mengurangi hujan yang menjadi run oft


c. Throughfall, Crown drip, Steamflow
Hujan yang jatuh di atas hutan ada sebagian yang dapat jatuh Iangsung di lantai hutan melalui sela-sela tajuk, bagian hujan mi disebut throughfall. Simpanan intersepsi ada batasnya, kelebihannya akan segera menetes sebagai crown drip. Steamfiow adaIah aliran air hujan yang lewat batang, besar kecilnya stemflow dipengaruhi oleb struktur batang dan kekasaran kulit batang pohon.


d. Infiltrasi dan Perkolasi
Proses berlangsungnya air masuk ke permukaan tanah kita kenal dengan infiltrasi, sedang perkolasi adalah proses bergeraknya air melalui profil tanah karena tenaga gravitasi bumi. Laju infiltrasi dipengaruhi tekstur dan struktur, kelengasan tanah, kadar materi tersuspensi dalam , serta juga dipengaruhi oleh waktu.


e. Kelengasan Tanah


Kelengasan tanah menyatakan jumlah air yang tersimpan di antara pori-pori tanah. Kelengasan tanah sangat dinamis, hal mi disebabkan oleh penguapan melalui permukaan tanah, transpirasi, dan perkolasi. Pada saat kelengasan tanah dalam keadaan kondisi tinggi, infiltrasi air hujan lebih kecil daripada saat kelengasan tanah rendah. Kemampuan tanah menyimpan air tergantung dan porositas tanah.

f. Simpanan Permukaan (Surface Storage)
Simpanan permukaan terjadi pada depresi-depresi di atas permukaan tanah, pada perakaran pepohonan atau di belakang pohon-pohon yang tumbang. Simpanan permukaan akan menghambat atau menunda bagian hujan ini mencapai limpasan permukaan dan memberi kesempatan bagi air untuk melakukan infiltrasi dan evaporasi.


g. Runoff (Limpasan Permukaan)
Adalah bagian curahan hujan (curah hujan dikurangi evapotranspirasi, dan kehilangan air lainnya) yang mengalir dalam air sungai karena gaya gravitasi; aimya berasal dari permukaan maupun dan subpermukaan (sub surface). Runoff dapat dinyatakan sebagai tebal runoff, debit aliran (river discharge) dan volume runoff.

Itulah sedikit hal yang perlu anda ketahui sebelum mempelajari lebih dalam ilmu hidrologi. semoga berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar