Senin, 06 Februari 2012

MELIHAT LEBIH DEKAT TENTANG ILMU BANGUNAN

Mungkin tak seorangpun tahu, dimana dan kapan rumah pertama dibuat oleh manusia di dunia ini. Tapi yang jelas adalah bahwa sejak jaman manusia pertama, sudah mengenal akan kebutuhan pokok hidupnya, yaitu : pangan, sandang dan papan. Papan yang dimaksudkan disini adalah tempat tinggal bagi kehidupan manusia, yang umumnya dibuat dalam bentuk rumah-rumah.

Pada masa yang lalu, manusia membutuhkan tempat tinggal hanya untuk berteduh dan panas, hujan, angin dan benlindung dan serangan binatang atau musuh. Namun sekaráng, tempat tinggal tidak hanya untuk kebutuhan itu saja, tapi juga untuk menunjukkan status seseorang dan berguna sebagai alamat dimana dia tinggal.
Sebelum manusia mengenal ilmu bangunan, tempat-tempat tinggal hanya dibuat secara primitif dan alami, misal gua-gua atau gubuk-gubuk yang dibuat di atas pohon. Kemudian setelah dikenal adanya ilmu teknik bangunan dan bahan bangunan, mulailah tempat tinggal dibuat secara teknis, disebut Bangunan rumah. Pengertian bangunan : bangunan rumah adalah susunan dan beberapa bahan yang disatukan dan diberi suatu bentuk, yang didirikan melekat di atas tanah atau bertumpu pada batu-batu landasannya dan diberi atap. Bangunan-bangunan ini makin lama makin berkembang, baik bentuknya maupun fungsinya, lalu diadakan kiasifikasi bangunan sebagai berikut ini:

1. Bangunan Rumah Tinggal yaitu tempat untuk bertempat tinggal dan membina kehidupan rumah tangga.
2. Bangunan Kantor (Perkantoran) : yaitu tempat untuk bekerja yang berhubungan dengan urusan administrasi.
3. Bangunan Toko (Pertokoan) : yaitu tempat untuk kegiatan jual beli barang atau makanan.
4. Bangunan Industri (Pabrik) : yaitu tempat untuk memproses suatu barang dan bahan baku menjàdi bahan jadi dengan nilai bertambah.
5. Bangunan Rekreasi : yaitu tempat untuk hiburan, seperti bioskop, taman bacaan, gedung pertunjukan, gelanggang olah raga.
6. Bangunan Ibadah : yaitu tempat untuk menunaikan ajaran agama, seperti mesjid, gereja, vihara, dan pura
7. Bangunan Sekolah : yaitu tempat untuk pendidikan/menuntut ilmu
8. Bangunan Sosial : yaitu tempat untuk menolong manusia tanpa memungut keuntungan, seperti rumah sakit, panti asuhan.
9. Bangunan Singgah Penumpang : yaitu tempat untuk berangkat atau turun penumpang dalam perjalanan darisatu tempat ke tempat lain. seperti stasiun kereta api, terminal bis, pelabuhan udara, pelabuhan laut.

Tidak ada bedanya, apakah bangunan itu hanya untuk satu keluarga atau dipakai untuk orang banyak (umum), sistem strukturnya harus tetap memenuhi persyaratan ideal, yaitu: kuat, stabil. fungsional, ekonomis dan estetis. Struktur bangunan dengan segala perlengkapannya adalah merupakan perpaduan antara seni dan teknik. lJnsur seni didalam bangunan selalu melibatkan idanya faktor-faktor filsafah, religi, tradisi geografis, selera, sehingga dalam wujudnya bangunan mempunyai bentuk yang beraneka ragam. Unsur teknik merupakan faktor pendukung yang niemberikan kekuatan fisik pada bangunan sehingga struktur mampu menahan gaya-gaya yang bersifat merusak (berat sendiri bangunan, beban orang/barang, gaya angin. gempa). Seni bangunan (arsitektur) mengarah pada pengetahuan tentang perancangan bangunan dan filosofinya, arsitek lebih bertindak sebagai pencipta dan kreator bentuk bangunan dan tata ruangnya. Sedangkan teknik bangunan (sipil) Iebih menjurus pada penentuan metode dan anulisis strukturnya, sehingga dapat ditentukan berapa dimensi struktur yang andal dan kebutuhan bahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar