Minggu, 12 Februari 2012

Bestek Dan Gambar Bestek Untuk Perhitungan Anggaran Bangunan



Gambar bestek adalah gambar lanjutan dan uraian gambar Pra Rencana, dan gambar detail dasar dengan skala (PU = Perbandingan Ukuran) yang lebih besar. Gambar bestek merupakan lampiran dan uraian dan syarat-syarat (bestek) pekerjaan

.
Gambar bestek
dan bestek adalah kunci pokok (tolok ukur) baik dalam menentukan kualitas dan skop pekerjaan, maupun dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya.
Gambar bestek terdiri dari:
1. Gambar situasi, PU 1: 200 atau 1: 500 terdiri dan:
Rencana letak bangunan.
Rencana halaman.
Rencana jalan dan pagar.
Rencana saluran pembuangan air hujan.
Rencana garis batas tanah dan roylen.


2. Gambar
denah PU 1: 100.


Gambar
denah melukiskan gambar tapak (tampang) setinggi ±_ 1,00 m dan lantai, hingga gambar pintu dan jendela terlihat dengan jelas, sedangkan gambar penerangan atas (bovenlich) digambar dengan garis putus. Pada denah juga digambar garis atap dengan garis putus-putus lebih tebal dan jelas sesuai dengan bentuk atap.
Lantai rumah induk
dengan duga (pell) ditandai dengan ±0.00. Gambar kolom (tiang) dan beton dibedakan dan pasangan tembok. Semua ukuran arah vertikal dan lantai diben tanda
( + ) dan ukuran di bawah Iantai diberi tanda (-).


3. Gambar Potongan PU 1: 100.
Gambar potongan terdiri
dari potongan melintang dan membujur menurut keperluannya. Untuk menjelaskan letak atau kedudukan sesuatu konstruksi, pada gambar potongan harus tercantum duga (peil) dan lantai, misalnya: dasar pondasi, letak tinggi
jendela dan pintu, tinggi langit-langit, nok reng balok / muurplaat.


4. Gambar
Pandangan PU 1: 100.

Pada gambar pandangan tidak dicantumkan ukuran-ukuran lebar maupun tinggi bangunan. Gambar pandangan lengkap dengan dekorasi yang disesuaikan dengan perencanaan.


5. Gambar Rencana Atap PU 1 :100
Gambar
rencana atap menggambarkan bentuk konstruksi rencana atap lengkap dengan kuda-kuda, nok gording, muurplaat/reng balok, hookeper, keilkeper, talang air, usuk/ kasau dan konstruksi penahan, denganjelas.
6. Gambar Konstruksi PU 1:
50.
Gambar konstruksi terdiri dan:
- Gambar konstruksi beton bertulang.
- Gambar konstruksi kayu.
- Gambar konstruksi baja.
-Lengkap dengan ukuran-ukuran dan perhitungan konstruksinya.


7. Gambar Pelengkap.
Gambar pelengkap terdiri dan:
- Gambar listriik dan PLN.
Gambar sanitair.
Gambar saluran pembuang air kotor.
Gambar saluran pembuang air hujan.
Di bawah
ini diberikan daftar gambar bestek yang telah diberi nomor seri A sampai N dengan perincian sebagai berikut:

1.

DENAH

=

A

8.

POTONGAN II-II

=

H

2.

TAMPAK MUKA

=

B

9.

POTONGAN III-III

=

I

3.

TAMPAK BELAKANG

=

C

10.

RENCANA KAP

=

J

4.

TAMPAK SAMPING KANAN

=

D

11.

RENCANA PLAFOND

=

K

5.

TAMPAK SAMPINGKIRJ

=

E

12.

DENAH KUSEN

=

L

6.

DENAH PONDASI

=

F

13.

INSTALASI LISTRIK

=

M

7.

POTONGAN I - I

=

0

14.

RENCANA SAN1TASI

=

N

Sumber: Rencana & estimate real of cost oleh H Bachtiar Ibrahim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar