Sabtu, 23 Februari 2013

Video Tutorial SAP 2000: Menghitung Reaksi Perletakan Balok Sederhana

Halo arek-arek teknik sipil, hari ini saya baru selesai membuat video tutorial pertama saya tentang bagaimana menghitung balok sederhana (simple beam) dengan menggunakan SAP 2000 v14. Software yang satu ini memang bukan lagi sesuatu yang asing lagi dalam dunia rancang-bangun bangunan. Nah, silahkan ditonton dan semoga berguna. Oh iya, untuk mendownloadnya bisa menggunakan software Internet Download Manager.


Rabu, 20 Februari 2013

Peran Seorang Konsultan Dalam Proyek Konstruksi


Konsultan, biasanya berupa tenaga  insinyur atau arsitek, adalah seseorang atau sekelompok orang atau pengusaha yang tugasnya memberikan saran teknis mengenai suatu proyek bagi sang penyelenggara proyek. Tugas utama dari seorang insinyur atau engineer adalah mendesain, melakukan penelitian yang penting untung proses perancangan, mentediakan perhitungan biaya atau anggaran proyek, dan berbagai tugas teknis lain. Seorang engineer  harus  terlatih baik dalam mutu serta kualitas SDM-nya, serta harus memimpin keseharian proses konstruksi atau secara periodik mengecek kasus-kasus teknis yang mungkin terjadi dalam konstruksi.
Seorang penyelenggara proyek atau promoter  membutuhkan seorang konsultan untuk pekerjaan konstruksi dengan cara sebagai berikut:
1.       Penyelenggara proyek mungkin menyewa satu jasa konsultan untuk seluruh pekerjaan

2.       Penyelenggara proyek dapat memakai seorang inyinyur kompeten dari perusahaanya sendiri untuk seluruh pekerjaan konstruksi. Banyak pemilik lokal serta  departemen pemerintah mengerjakan chief engineer  mereka sebagai konsultan untuk bagian-bagian atau spesialisai pekerjaan tertentu. Misalnya jembatan atau bendungan serta jalan raya. Hal ini terjadi jika mereka memiliki pakar atau chief engineer mereka sendiri untuk menyelesaikan proyek dengan memakai tenaga engineer junior dibawah pengawasan dan tuntunannya.


3.       Penyelenggara proyek dapat memakai suatu jasa konsultasi untuk sebagian pekerjaan dimana orang-orangnya tidak mahir dalam bidang tersebut, lalu menyelesaikan sisa pekerjaanya dengan orang-orangnya sendiri. Misalnya dalam membangun sebuah gedung bertingkat, ia mungkin memakai jasa desain seorang arsitek dari konsultan arsitektur, dan menyelesaikan desain strukturnya oleh insinyur-insinyurnya sendiri. Hali ini umumnya terjadi jika pemilik proyek adalah pemerintah atau agensi tertentu.

Pembayaran yang diberikan seorang penyelenggara proyek pada konsultan disebut biaya konsultasi atau  “conultancy fees”. Besar pembayaranya bervariasi, tergantung dari volume pekerjaan yang dilakukan atau perhitunganbanyaknya  hari dalam periodic supervision yang dilakukan konsultan untuk mengawasi jalannya konstruksi.

Seorang konsultan pada dasarnya adalah tenaga kerja yang memiliki kebebasan untuk melatih serta menerapkan ilmu dan pengalamannya untuk desain baru sebuah pekerjaan  konstruksi. Ia dapat menyumbangkan pemikirannya yang luas untuk menyelesaikan masalah-masalah teknis dalam konstruksi, dan ini memang  tugas utamanya. Ia harus mampu memberikan alternatif-alternatif lain dalam menyelesaikan masalah-masalah kompleks dalam konstruksi. Lalu dengan mengandalkan pengetahuan dan pengalamanya, ia harus memilih manakah yang paling cocok, dengan tidak lupa mempertimbangkan segi kekuatan dan ekonomis pekerjaan konstruksi.

Bagaimana dengan konsultan di negara kita?

Salam blogging!

Tata Cara Menghitung RAB (Rancangan Anggaran Biaya) Bangunan

       Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan adalah suatu perhitungan mengenai kuantitas biaya yang diperlukan bagi bahan atau material dan upah tenaga kerja dalam sebuah proyek konstruksi, serta biaya-biaya terkait lainnya. Anggaran tersebut harus dihitung dengan cermat, lengkap, dan teliti. Harga RAB tiap bangunan di berbagai daerah tidak pernah sama. Mengapa? hal ini disebabkan harga upah dan bahan untuk masing-masing daerah berbeda. Contohnya di tempat saya di NTT, tentunya berbeda dengan di Jawa, sebab harga material bangunan di NTT lebih mahal daripada di Jawa, dikarenakan adanya biaya angkut material. Lain halnya dengan upah tenaga kerja, mungkin bisa lebih murah daripada tenaga kerja di Jawa, sebab dalam hal skill atau keterampilan tentunya tenaga kerja di Jawa lebih berpengalama dalam menangani proyek-proyek yang bervariasi dan lebih mutakhir metode konstruksinya.


       Anggaran biaya sebuah proyek biasanya terbagi atas 2 jenis, yaitu:

1. Anggaran Biaya Kasar (Taksiran)

     Anggaran Biaya Kasar disusun menggunakan harga satuan bangunan per meter persegi-nya. Sebelum membuat anggaran biaya teliti ada baiknya disusun dulu anggaran biaya kasar, agar nantinya dipakai sebagai penuntun dalam membuat anggaran biaya teliti. Biasanya hasilnya tidak terlalu melompat perbedaanya.

2. Anggaran Biaya Teliti

     Anggaran biaya teliti dihitung dengan lebih teliti dan hati-hati dibandingkan dengan anggaran biaya kasar, sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat yang berlaku. Untuk membuat anggaran biaya teliti, diperlukan Gambar rencana bangunan yeng lengkap dan detil. Hal ini dimaksudkan agar estimator bangunan dapat menghitung volume dari gedung tersebut secara akurat. Selain itu digunakan juga harga satuan bangunan dan penentuan upah buruh yang berlaku di daerah tersebut.

   

Rabu, 13 Februari 2013

Apa Itu Tes Sondir?

   Tes sondir merupakan salah satu tes dalam bidang teknik sipil yang berfungsi untuk mengetahui letak kedalaman tanah keras, yang nantinya dapat diperkirakan seberapa kuat tanah tersebut dalam menahan beban yang didirikan di atasnya. Tes ini biasa dilakukan sebelum membangun pondasi tiang pancang, atau pondasi-pondasi dalam lainnya. Data yang didapatkan dari tes ini nantinya berupa besaran gaya perlawanan dari tanah terhadap konus, serta hambatan pelekat dari tanah yang dimaksud. Hambatan pelekat adalah perlawanan geser dari tanah tersebut yang bekerja pada selubung bikonus alat sondir dalam gaya per satuan panjang.

Hasil dari tes sondir ini dipakai untuk:

  • Menentukan tipe atau jenis pondasi apa yang mau dipakai
  • Menghitung daya dukung tanah asli
  • Menentukan seberapa dalam pondasi harus diletakkan nantinya

  

   Alat-alat yang digunakan dalam tes sondir ini bergantung pada tingkat kedalaman tanah serta kekerasan tanah tersebut. Mesin sondir sendiri ada dua jenis, yakni mesin sondir ringan (2 ton)  dan mesin sondir berat (10 ton). Tenaga penggeraknya-pun ada 2, yakni dengan mesin dan dengan tangan (mesin sondir putar). Peralatan lain mencakup:


  • Beberapa set pipa sondir yang termasuk batang dalam, disiapkan sesuai keperluan masing-masing sepanjang 1 eterm
  • 2 buah Manometer, dengan kapasitas besar dan kecil, dimana manometer yang kecil untuk tes ringan (antara 0 - 50kg/cm persegi), serta manometer kapasitas besar untuk tes yang berat (0 - 600 kg/cm persegi). 
  • setang sondir untuk memutar
  • patent bikonus serta konus
  • Jangkar/angker sondir sebanyak empat buah, bisa berbentuk daun atau spiral, yang dipasan pada ujung-ujung kaki mesin sondir agar tidak bergoyang pada saat menahan gaya tekan tanah saat pengoperasian alat
  • ambang penekan untuk menekan
  • Alat alat lain seperti oli, kunci pipa, kain lap dan alat pembersih, serta minyak pelumas untuk melumasi mesin