Minggu, 04 Maret 2012

Metode Konstruksi Campuran/Composite Construction

Dalam sebuah konstruksi bercampur/composite construction, lempengan beton dan balok baja bekerja sama untuk menahan beban yang terjadi pada balok dan dapat dipahami bahwa lempengan tersebut bertindak sebagai cover plate/pelat penahan.Untuk keperluan ini kita menggunakan baja yang digunakan adalah baja ringan yang banyak digunakan dalam konstruksi campuran.

Dua metode dalam pelaksanaan composite construction dalam bangunan adalah:
Metode 1. Dalam metode pertama, kita membalut balok/batang baja secara keseluruhan dengan beton atau balok baja yang terpasang dalam beton atau concrete. Penggabungan baja-beton ini adalah bagian utama yang harus diperhatikan dalam konstruksi bercampur . Balok ini dijepit secara menyamping, dan oleh karena itu tegangan ijin atau allowable stress dalam flanges adalah 0.66Fy, dimana Fy adalah yield strength, memiliki satuan ksi (MPa), untuk baja.

Kita mengasumsikan bahwa keseluruhan beban mati dipikul/disokong oleh balok baja, sedangkan beban hidup dipikul oleh bagian campuran/composite section itu sendiri. Dengan demikian, tegangan unit maksimum, dalam ksi (MPa), pada baja adalah
fs
= MD/Ss + ML/Str <=0.66Fy
dimana
MD
= momen beban mati, dalam satuan -kip (kN-mm)
M
L = momen dari beban hidup, dalam satuan -kip (kN-mm)
Ss
= Section modulus dari balok baja dalam inch3(mm3)
Str
= Section modulus dari transformed composite section dalam inch3(mm3)

AISC juga membolehkan kita untuk mengasumsikan bahwa baik beban mati, beban hidup, dan gabungan keduanya, dipikul secara keseluruhan oleh balok baja.Dalam kasus seperti ini, tegangan teringgi dalam baja dapat dihitung sebagai:

fs = (MD + ML)/ Ss<=0.76Fy

Metode 2
Dalam metode ini, shear connectors(konektor gaya geser) digunakan untuk menghubungkan balok baja dengan lempengan beton. Ultimate load atau beban maksimum adalah faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam metode ini. Tegangan maksimum pada flange terbawah adalah:
fs
= (MD + ML)/ Str<=0.66Fy

Untuk menemukan transformed composite section atau bagian komposit yang ditransformasi, kita harus to menyertakan garis netral/neutral axis dalam analisis serta pertimbangan kita. Kita memandang beton yang terletak diatas neutral axis sebagai area yang ekuivalen dengan area baja. Caranya dengan membagi luas area beton dengan perbandingan modulus elastisitas dari baja terhadap beton ( n).

Sebuah bagian yang sangat kecil dari lempengan beton dianggap efektif dalam manahan compressive flexural stresses atau tegangan flexural kompresif dalam menentukan transformed section. Sebagai standar, Lebar dari slab atau lempengan pada salah satu sisi dari garis tengah/centerline dari balok efektif tidak boleh mengalami salah satu dari kondisi berikut:

1. Satu sampai delapan bentangan balok diantara centers of supports atau titik tengan sokongan
2. Setengah jarak dari garis tengah ke pusa darie adjacent beam
3. Jarak garis tengah balok ke sudut lempengan/slab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar