Engineering/Teknik adalah istilah/term yang merujuk pada profesi dimana pengetahuan matematika dan ilmu alam/natural science, yang didapatkan melalui pelajaran, pengalaman, serta praktek, diaplikasikan untuk tujuan penggunaan secara efisien material dan bahan serta gaya-gaya (forces) yang terdapat di alam. Engineers/insinyur adalah seseorang yang telah menerima professional training/pelatihan profesional dalam ilmu sains murni dan terapan.
Sebelum pertengahan abad ke-18, pekerjaan konstruksi dalam skala besar biasanya diambil alih oleh military engineers. Military engineering menangani pekerjaan-pekerjaan seperti penyediaan peta topografi, lokasi, rancangan, maupun konstruksi jalanan dan jembatan; serta juga membangun benteng pertahanan dan pelabuhan. Pada abad ke-18, entah bagaimana mulanya, istilah civil engineering atau teknik sipil digunakan untuk menyebut segala kegiatan konstruksi yang dilakukan oleh penduduk, yang bukan untuk tujuan militer.
Civil engineering/teknik sipil adalah bidang terluas dan terbesar dari seluruh bidang keteknikan. Teknik Sipil memusatkan kegiatan pembangunan berbagai infrastruktur/sarana yang terdapat di seluruh dunia seperti: Water works/Pekerjaan Air, Saluran Air Kotor/Sewer, Bendungan, Power Plants, Pemancar/Transmittion Towers, Tiang Listrik serta Power Plants, Jalan Kereta Api, Jalan Raya, Jembatan, Terowongan, Saluran Irigasi, Jalur Sungai/River Navigation, Shipping Canals, Traffic Control atau pengontrolan kegiatan lalulintas(Lampu lalu lintas, Zebra cross, Trotoar, Jembatan Penyebrangan), Bandar Udara, Terminal, Bangunan Industri/Industrial Plant Buildings, Skyscrapers (gedung pencakar langit), dan masih banyak lagi. Berdasarkan bidang-bidang yang digeluti, Teknik Sipil terbagi menjadi beberapa bidang lagi, yakni Teknik Konstruksi, Teknik Irigasi, Teknik Transportasi, Teknik Mekanika Tanah Dan Pondasi Bangunan, Teknik Geodesi, Teknik Hidrolika, Teknik Pantai dan Kelautan serta beberapa cabang lain.
Teknik Sipil-lah yang bertugas membangun infrastuktur dunia. Dengan melakukan ini, Teknik Sipil secara diam-diam telah berperan langsung dalam membentuk sejarah bangsa-bangsa di seluruh dunia. Tak seorangpun dapat membayangkan sebuah kehidupan tanpa sejuta kontribusi bidang ini bagi public’s health, keamanan and standar kehidupan masyarakat seluruh dunia. Hanya dengan merenungkani sumbangan mulia teknik sipil dalam membentuk dunia yang kita kenali dan tinggali sekarang-lah, kita dapat membentuk visi dan kemajuan bagi kehidupan kita, umat manusia di bumi, di masa-masa yang akan datang.
Anda harus bangga jadi rakyat teknik sipil. Setuju?
Salam Teknik Sipil!
Oleh Habel Taka, salah satu mahasiswa Universitas 45 Makassar